Salah satu keterampilan penting yang seringkali terabaikan adalah hindari utang dan buat catatan keuangan, ya!
Saat gak hati-hati, utang dapat menumpuk dan akhirnya membebani finansial.
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan keuangan adalah dengan menghindari utang dan membuat catatan keuangan yang jelas.
Artikel ini akan menjelaskan secara rinci gimana cara kamu bisa hindari utang dan atur keuangan dengan baik pakai pencatatan yang efektif.
Mengapa Penting Menghindari Utang?
Utang mungkin terlihat sebagai solusi cepat saat butuh dana mendesak, tapi sering kali bisa jadi beban kalau gak dikelola dengan baik.
Beberapa alasan utama untuk menghindari utang adalah:
1. Bunga yang Tinggi
Salah satu tantangan terbesar saat memiliki utang, terutama kartu kredit atau pinjaman tanpa jaminan, adalah bunga yang tinggi.
Misalnya, kalau kamu memiliki kartu kredit dengan bunga 2% per bulan, dalam setahun bunga tersebut bisa menjadi 24%.
Hal ini berarti utang kamu bisa bertambah besar dari waktu ke waktu kalau gak segera dilunasi.
2. Membatasi Kebebasan Finansial
Saat kamu memiliki utang, sebagian dari penghasilan akan selalu dialokasikan untuk membayar cicilan.
Ini berarti kamu memiliki lebih sedikit uang untuk diinvestasikan atau ditabung untuk masa depan.
Misalnya, kalau harus membayar Rp 2 juta per bulan untuk cicilan utang, uang itu seharusnya bisa kamu gunakan untuk investasi atau tabungan.
3. Stres Emosional
Gak hanya membebani finansial, utang juga bisa menyebabkan stres emosional, loh!
Perasaan tertekan karena harus terus membayar utang dapat mengganggu kesehatan mental dan membuat kamu gak fokus pada hal-hal penting lainnya.
Bahkan, utang juga bisa memicu kecemasan dan depresi pada sebagian orang.
Cara Menghindari Utang
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk menghindari utang:
1. Hidup Sesuai Kemampuan
Kunci utama menghindari utang adalah hidup sesuai kemampuan, ya!
Artinya, belanjalah hanya apa yang bisa kamu bayar tanpa harus berutang. kalau merasa tergoda untuk membeli sesuatu yang gak penting dengan kartu kredit, tunda dulu.
Misalnya, daripada membeli gadget baru yang mahal, pertimbangkan kebutuhan mendesak lainnya seperti biaya pendidikan atau tabungan darurat.
2. Miliki Dana Darurat
Salah satu alasan orang berutang adalah karena mereka gak memiliki dana darurat untuk menghadapi pengeluaran tak terduga.
Idealnya, dana darurat ini bisa menutupi biaya hidup selama tiga hingga enam bulan.
Dengan memiliki dana darurat, kamu gak perlu khawatir meminjam uang kalau terjadi hal-hal tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau perbaikan rumah mendadak.
3. Prioritaskan Pembayaran Utang
Kalau kamu sudah memiliki utang, prioritas utama adalah melunasinya sesegera mungkin.
Salah satu cara yang efektif adalah menggunakan metode Bola Salju.
Caranya, lunasi utang yang paling kecil dulu, lalu lanjutkan ke utang yang lebih besar.
Dengan cara ini, kamu bisa merasakan pencapaian yang membuat kamu lebih semangat untuk terus melunasi utang.
4. Hindari Kartu Kredit
Kalau kamu merasa sulit mengontrol pengeluaran menggunakan kartu kredit, pertimbangkan untuk mengurangi penggunaannya.
Salah satu cara mengelola kartu kredit dengan bijak adalah dengan pakai kartu tersebut untuk kebutuhan penting dan selalu melunasi seluruh tagihan pada akhir bulan.
Pentingnya Membuat Catatan Keuangan
Selain menghindari utang, cara lain yang tak kalah penting dalam mengelola keuangan adalah dengan membuat catatan keuangan.
Banyak orang gak sadar bahwa pencatatan sederhana bisa membantu mengelola keuangan dengan lebih baik.
Berikut adalah alasan mengapa catatan keuangan itu penting:
1. Mengendalikan Pengeluaran
Dengan mencatat setiap pengeluaran, kamu akan tahu persis kemana uang pergi.
Selain itu, kamu bisa evaluasi apakah pengeluaran tersebut penting atau gak, dan mulai mengurangi pengeluaran yang gak perlu.
Sebagai contoh, kalau dalam catatan terlihat menghabiskan terlalu banyak untuk makan di luar, kamu bisa mulai mengurangi frekuensinya.
2. Membantu Menabung Lebih Baik
Dengan mengetahui berapa banyak yang dihabiskan, kamu juga bisa menentukan berapa banyak yang bisa masuk tabungan setiap bulan.
Misalnya, kalau setelah membuat catatan keuangan ada pengeluaran Rp 500 ribu per bulan yang bisa dihindari, kamu bisa masukkan ke dalam tabungan atau investasi.
3. Menyiapkan Anggaran
Catatan keuangan akan sangat membantu kamu dalam menyiapkan anggaran bulanan.
Anggaran ini berfungsi sebagai panduan untuk membatasi pengeluaran dan memastikan bahwa pengeluaran kamu gak melebihi pendapatan.
Sebagai contoh, kalau pendapatan Rp 10 juta per bulan, kamu bisa membagi anggaran menjadi 50% kebutuhan, 30% keinginan, dan 20% tabungan atau investasi.
Tips Membuat Catatan Keuangan
Bagaimana cara membuat catatan keuangan yang efektif?
Berikut adalah langkah-langkah sederhana yang bisa kamu lakukan:
1. Buat Daftar Pengeluaran
Mulailah dengan membuat daftar semua pengeluaran dalam sebulan.
Ini termasuk pengeluaran besar seperti biaya sewa, listrik, air, dan cicilan, hingga pengeluaran kecil seperti kopi atau makan di luar.
Selain itu, kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan atau sekadar mencatatnya di buku atau Spreadsheet.
2. Kelompokkan Pengeluaran
Setelah mencatat semua pengeluaran, kelompokkan pengeluaran tersebut berdasarkan kategori seperti kebutuhan, keinginan, dan tabungan.
Dengan cara ini, kamu bisa melihat apakah ada kategori yang terlalu boros dan bisa dikurangi.
3. Evaluasi Secara Berkala
Setiap akhir bulan, lakukan evaluasi terhadap catatan keuangan.
Apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi bulan depan? Atau apakah anggaran yang telah kamu tetapkan bisa terpenuhi?
Dengan melakukan evaluasi secara rutin, kamu akan semakin terbiasa mengelola keuangan dengan lebih baik.
Baca Juga: Gimana Cara Lapor SPT Tahunan Orang Pribadi di Core Tax?
Kesimpulan
Menghindari utang dan membuat catatan keuangan adalah dua langkah penting yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan finansial.
Utang yang gak terkontrol bisa menjadi beban besar, sementara catatan keuangan membantu kamu mengelola pendapatan dan pengeluaran dengan lebih efektif.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa hidup lebih nyaman tanpa harus khawatir tentang utang dan mulai bangun kebebasan finansial untuk masa depan.
